Aku terus dan terus menghubunginya , terus dan terus meminta memohon kepadanya untuk kembali bersamaku . meminta kepadanya memaafkanku , dan memulai dengan awal yang baru .dan kata “ TIDAK” yang selalu aku dengar dari mulutnya.
Airmata ini tidak sanggup tertahan hingga tangisan ini terdengar aku tak sanggup untuk menyembunyikannya.
Aku mengerti , nangis adalah hal yang mungkin gak disukai olehnya . namun , kali ini berbeda . ini tulus dan tulus karena aku gakpernah mau untuk kehilangannya.
Dia selalu teringat olehku , walaupun aku sendiri sudah berusaha untuk menyibukkan diriku . menambah rentetan jadwal kegiatanku dan bahkan berusaha untuk benci kepadanya .
tapi inilah aku . aku yang lemah yang selalu berharap kepadanya .
ketika keputus asaan itu datang , ketika aku mulai untuk berfikir tidak peduli dengannya. Dan berfikir , bahwa nantinya hanya keadaan juga yang akan membuatnya kembali disisiku.
Dan ketika itu juga semuanya kembali hilang , perasaan senang yang saat itu ada dihatiku , dibenakku . senang karena ternyata dia memberikan aku satu kesempatan lagi untuk bersamanya , untuk memperbaikinya , untuk merubahnya kembali seperti dulu. Seperti apa yang ku inginkan . sesaat , aku mulai mencoba untuk mengertinya , dengan sikapnya yang berubah denganku . sikapnya yang tidak seperti dulu.
Aku kangen dia . sangat-sangat kangen dia .
Terimakasih ALLAH. Karena engkau telah mengembalikannya kepadaku saat ini . orang yang benar-benar aku sayang . orang yang selama ini aku tunggu-tunggu bersamaku .
Aku ingin merubahnya kembali seperti dulu . walaupun itu tidak akan mudah . walaupun itu sangat sulit , karena dia yang sudah tidak lagi menyayangiku , namun inilah hidup . semuanya harus dilakukan dengan berusaha , dengan mencoba . dan hasilnya hanya keadaan yang dapat menentukan . yaah , setidaknya kita punya usaha . hahaha
Terimakasih atas semua yang telah kamu berikan kepadaku . pengalaman kamu , kedewasaan kamu , akan membuatku menjadi orang yang lebih baik . terimakasih